Lyrics has been copied to clipboard!
1.
Mari berpesta lirik lagu di 99Lyricsnew! Mimin
dengan senang hati menyambut Anda untuk meresapi setiap kata.
English Version
Dressed up all night, there's no one to impress
Standing in lines 'til I smell like cigarettes
I don't know why my friends are so obsessed
With staying up 'til we're sober, wasting money on regrets
I lost my jacket, about to lose my mind
'Cause it's 5 AM and I got work at nine
I'm all alone heading for the exit signs
From the minute that I saw you, I started thinking twice
There's something 'bout you, you steal the room
I can't believe I've never seen nobody, nobody like you
I'm freaking out, just tryna play it cool
I can't believe I've never seen nobody, nobody like you
Nobody like, nobody, no, nobody like you
No, no, nobody
Nobody like, nobody, no, nobody like you
(I don’t know nobody, nobody like)
Nobody, no, nobody like you
No, no, nobody
Nobody like, nobody, no, nobody like you
I don't know nobody like
F*ck it, I’ll stay 'til I'm the last one left
For one chance to say, "You're different than the rest"
We're face to face, tryna get it off my chest, yeah
The lights are going out here, wanna come to mine instead?
Indonesian Version
Sudah berdandan sepanjang malam, malah tak ada yang dibuat terkesan. Hanya berdiri diam sampai ketularan asap rokok rang bertebaran. Aku bun bingung, entah mengapa temanku sangat terobsesi dengan kesenangan yang seperti ini. Menghilangkan kesedihan katanya. Menghamburkan uang dan menghabiskan waktu untuk nongkrong dan begadang sampai teler. Aku kehilangan jaketku, malah hampir kehilangan akal sehatku. Sekarang sudah jam 5 pagi. Aku belum tidur sama sekali. Padahal aku harus berangkat kerja empat jam lagi. Kuputuskan untuk meninggalkan temanku sendiri. Aku harus pulang. Tapi, demi melihatmu yang ada di pintu keluar, aku jadi berpikir dua kali dan memutuskan untuk kembali ke dalam lagi.
Ada yang menarik di dirimu. Seolah magnet ruangan ini adalah kamu. Tak bisa kupercaya bahwa aku belum pernah bertemu seseorang seperti dirimu. Aku gemetaran, tapi kupaksakan diriku untuk tenang saat aku mulai mengajakmu berkenalan.
Sungguh, tak pernah ada yang menyamai indahnya dirimu di dunia ini, setahuku.
Pers*t*n dengan itu. Aku akan tetap di sini, meski mungkin aku akan jadi orang terakhir yang keluar dari ruangan ini. Untung aku sudah mengatakan kepadanya bahwa dia adalah makhluk istimewa. Saat kami beradu pandang, jantungku seolah akan melayang. Kutawarkan kepadanya agar pindah ke tempatku saja, secara tempat ini akan segera tutup kan?